Banyak juga perjuangan yang gue lakukan untuk bisa disini.
Nggak semuanya dan nggak seharusnya yang kita mau harus selalu kita punya.
Nggak semuanya dan nggak seharusnya yang kita mau harus selalu kita punya.
Karena kita butuh belajar bersyukur dan tawakkal.
Kita harus keluar dari zona nyaman karena pada akhirnya kita harus bisa bertahan sendiri.
Karena kita harus bisa ngebangun zona nyaman itu lagi. Sendiri.
Di awal, mungkin kadang sampe sekarang, gue benci kenapa gue harus disini.
Kenapa gue harus jauh sama orang tua dan adek gue. Kenapa gue harus jauh dari sahabat-sahabat gue. Kenapa gue harus sampe putus sama pacar gue.
Memulai sesuatu yang baru tanpa mereka di dekat gue itu susah banget.
Semua rasanya kayak bakalan cuma sebentar dan gue ngerasa nggak lama lagi hidup gue bakal sama lagi kayak dulu, awalnya.. Lama-lama gue sadar kalau mungkin hidup gue sudah harus berubah sejak kurang lebih 3 bulan yang lalu..
Suatu hari nanti, gue bakal berurusan sama nyawa orang.
Dan semua masalah tidak pernah diselesaikan dengan air mata lagi.
Gak sesimpel kalo capek tidur, kalo sedih nangis lagi.
Gak segampang itu cerita semua masalah ke orang lain, bahkan sama keluarga lo sendiri.
Saat-saat jauh dari rumah kayak gini.. gue yakin suatu saat nanti gue akan bersyukur gue kuliah di luar kota.. tapi mungkin bukan sekarang.
Selalu ingat "the beginning is always the hardest". Yes, hope so.
Terlalu banyak yang harus dikorbankan di awal ini, buat gue.
Jauh dari keluarga? Ya itu yang paling berat. Gue sadar keluarga itu penting, dan sekarang gue lebih sadar kalau keluarga itu segalanya.
Gue disini belajar bukan buat jadi mahasiswa kedokteran terbaik. Gue belajar buat jadi seorang dokter yang baik yang bisa bermanfaat untuk orang lain. Itu aja cukup.
Cita-cita apapun baik itu setinggi langit atau setinggi tanah yang penting bisa mendapat kebahagiaan baik dari proses pencapaiannya ataupun saat mencapai cita-cita itu
Mimpi itu gak akan kemana-mana, cuma kita aja yang mau ngejar atau enggak
:)
:)
No comments:
Post a Comment